System ANTI-FOULING, adalah System Automatis yang di kontrol untuk melindungi / pencegahan pertumbuhan bio-fouling pada system pompa air laut. Dengan mengalirkan arus searah (DC) antara anoda tembaga / anoda alumunium dengan kerangka baja membentuk katoda kemudian melepaskan jumlah ion-ion tembaga / alumunium yang terkontrol, pada air laut yang masuk pipa intake.
Gambar.2 Pertumbuhan bio-fouling pada intake pompa sea water. |
1. Electrode unit berisi sejumlah tembaga dan alumunium anoda bar yang di jadikan satu bersama dalam rangka baja untuk membentuk katoda. Jumlah dan ukuran yang sebenarnya dari anoda di konfigurasi sesuai dengan setiap instalasi dan ruang yang tersedia untuk pemasangan unit elektroda.
Gambar Unit Elektroda. |
2. Panel Control Unit;
Panel kontrol ini dirancang untuk mengatur arus anoda di kedua kondisi Pompa Sea Water : ' pompa on' dan ' off memompa ' .
Cara kerja: Pada saat ‘pompa on’, arus searah (DC) meningkat ke tingkat yang dibutuhkan (disesuaikan dengan manufaktur pembuat unit elektroda) . Selama pompa siaga (off), masih perlu untuk mengalirkan arus yang rendah melalui anoda untuk memastikan bahwa ion tembaga yang ada cukup untuk mencegah pengotoran dari bio-fouling. Ketika pompa dimatikan, sinyal dari panel kontrol pompa mengoperasikan ‘relay on’ , memastikan rectifier mengatur arus yang rendah sesuai dengan kondisi ion tembaga dalam lingkungan lokal akan menjaga pompa bebas dari fouling .
Fitur ini sangat berguna untuk instalasi pada pompa kebakaran (fire Diesel) yang umumnya dioperasikan untuk waktu yang singkat setiap minggu, system cooling water yang dipasang di jetty.
Wiring Diagram: T/R Control unit circuit diagram
Bahan referensi: Impalloy, Cuprion Electrolytic Anti Fouling.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar